Sunday, February 9, 2014

Air Mata.... Kurang tabah atau terlalu rindu?

Semanjak dua menjak ni air mata mama kerap mengalir. Mama pun x pasti..... adakah sekarang ni mama dah kurang tabah? Ataupun tahap kerinduan mama pada iman dah sampai ke tahap maksima.... x mampu dibendung lagi. Boleh kata setiap malam dan setiap kali mama teringatkan iman, air mata mama akan mengalir...

Tak macam dulu... Di saat mama dah redha dengan ketentuan Allah yang Iman tidak membesar di depan mata mama, mama amat yakin yang kita akan berjumpa juga x lama lagi dan mama akan tersenyum semula. Tapi sekarang ni.... bila saja mama terlihat kelibat budak lelaki lingkungan 12 - 13 tahun, mata mama akan berkaca. Bila saja mama tengok drama ibu kehilangan anak, air mata mama terus mengalir laju. Macamana agaknya situasi bila mama jumpa iman nanti....


Jika engkau minta intan permata
Tak mungkin ku mampu
Tapi sayangkan ku capai bintang
Dari langit untukmu
Jika engkau minta satu dunia
Akan aku coba
Ku hanya mampu jadi milikmu
Pastikan kau bahagia
Hati ini bukan milik ku lagi
Seribu tahun pun akan ku nanti
Kan kamu
Sayangku jangan kau persoalkan
Siapa dihatiku
Terukir di bintang
Tak mungkin hilang cintaku padamu
Hati ini bukan milik ku lagi
Seribu tahun pun akan ku nanti
Kan kamu
Sayangku jangan kau persoalkan
Siapa dihatiku
Terukir di bintang
Tak mungkin hilang cintaku padamu
Sayangku jangan kau persoalkan
Siapa dihatiku
Terukir di bintang
Tak mungkin hilang cintaku padamu
Terukir di bintang
Tak mungkin hilang cintaku padamu

3 comments:

 
Dear Diary Blogger Template